Kapasitas TPK di Gembleng

Tim Pengelola Kegiatan merupakan tim yang melaksanakan kegiatan di tingkat desa, tim inilah yang sebenarnya mengelola langsung dana PNPM Mandiri Perdesaan, baik itu berupa penyaluran pinjaman kelompok perempuan maupun pengelolaan dana non ekonomi. Untuk itu, Dalam mencetak TPK yang tangkas, cerdas, mengerti akan tupoksi dan memahami prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan mutlak diperlukan.

Dalam hal pencetakan kapasitas TPK yang dimaksud, hari Kamis 16 Mei 2012 lalu PNPM Mandiri Perdesaan kecamatan Kapongan menyelenggarakan Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan tahun anggaran 2012. Pelatihan yang dihadiri oleh 15 peserta dari 5 desa yang mendapatkan program membahas seputar tupoksi yang harus diketahui dan dipahami oleh TPK. “ Pembahasan pelatihan ini seputar konsepsi PNPM Mandiri Perdesaan, penyusunan dokumen perencanaan, prosedur pengadaan barang dan jasa, pengisian format BKU, RPD, LPD, pengisian format HOK dan lainnya yang menjadi tupoksi TPK,” kata Rita Hamdani, sekretaris Organizing Committee pelatihan TPK kepada media RBM.

Kegiatan ini diselenggarakan di aula Graha Pitaloka Kecamatan Kapongan, ungkap KPMD Peleyan ini, pemaparan oleh nara sumber serta diskusi menjadi teknik dalam pelatihan tersebut, sehingga peserta pelatihan yang notabene bukan orang baru di PNPM Mandiri Perdesaan dapat saling berbagi pengalaman ketika mengelola kegiatan di desanya masing-masing. “Meskipun, ada sebagian TPK yang masih baru dibentuk, teknik itu kami kira sangat tepat diterapkan dalam pelatihan,” tambahnya.

Sekretaris Kecamatan Kapongan, Okvindy, yang mewakili camat Kaponngan menekankan pentingnya pelatihan bagi setiap pelaku PNPM Mandiri Perdesaan. Menurutnya, kegiatan pelatihan merupakan implementasi langsung dari pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan menuju masyarakat yang mandiri. “Kami mengharapkan agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan seksama agar nantinya pada saat pelaksanaan TPK dapt melakukan tugasnya dengan baik,” harap Okvindy dalam sambutannya.

Disela-sela istirahat, Ketua TPK Desa Kesambirampak, Abdur Rasyid mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas ini. Karena dengan ini, TPK mampu mengimplementasikan kegiatan program di lapangan. “Alhamdulillah, pelatihan ini dapat menjadikan TPK benar-benar tahu tupoksi dari TPK itu sendiri, serta punya pengetahuan tentang cara penyelesaian laporan kegiatan dari sisi administrassi,” terang Rasyid kepada media RBM ini.

Sementara itu, fasilitator teknik kecamatan Kapongan mengatakan senada, dengan pelatihan ini sangat mengharapkan semua TPK dapat mengerjakan kegiatan dengan baik dan benar. “Semoga ini bermanfaat bagi kita semua, dan TPK dapat melaksanakan tuganya sesuai dengan prosedur dan tidak menyalahi aturan-aturan yang diberlakukan,” kata Widiyanto, ST.

Pria berdomisili di kota bromo ini juga meminta kepada peserta untuk terus koordinasi ke fasilitator dalam hal kegiatan yang dilaksanakan. “Apabila ada kesulitan dalam hal pengerjaan, fasilitator siap membantu,” jelas Widi lagi.

Onk (KPMD Kesambirampak)