Sosok Ketua BKAD yang Luwes, Lugas Dan Berwibawa
Si Kompak -
Badan Kerjasama Antar-Desa (BKAD) merupakan sebuah badan pelaksana kerjasama antardesa yang berkedudukan di kecamatan. Badan ini memiliki nilai strategis, karena dibentuk untuk kepentingan bersama desa-desa. Dasar pembentukannya jelas, yakni UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, PP 72/2005 tentang Desa, PP 73/2005 tentang Kelurahan, Surat Edaran Mendagri 414.2/1402/PMD/2006 tentang perlindungan dan pelestarian hasil-hasil PNPM-Perdesaan.
Di Kecamatan Kapongan, badan yang dibentuk sejak tahun 2007 ini dapat melakukan prencanaan-perencanaan pembangunan yang partisipatif sesuai dengan tupoksi BKAD yang dibebankan. mengembangkan bentuk-bentuk kerjasama antardesa, menumbuhkan usaha-usaha pengembangan asset-aset di wilayahnya, termasuk aset PNPM-Perdesaan. “Ini merupakan tugas dan fungsi vital bagi kami selaku BKAD yang dipercaya sejak tahun 2007 lalu,” ungkap Ketua BKAD Kecamatan Kapongan, Abu Rawi kepada media RBM.
Bahkan lembaga ini harus bisa bersikap netral, katanya, dalam artian tidak ada pembelaan serta perlakuan khusus kepada pelaku-pelaku yang ada di desa-desa. Terbukti dari beberapa tahun desa yang menjadi domisili ketua BKAD tidak pernah mendapatkan dana dari program. “Kalau memang desa tidak mengikuti aturan yang menjadi kesepakatan di PNPM, BKAD tidak bisa membela untuk mendapatkaannya meskipun itu desa saya,” terang pria yang berdomisili di Desa Landangan ini.
Upaya dalam pelembagaan sistem pembaangunan yang partisipatif memerlukan sebuah lembaga yang tertata, andal dan akuntabel. “Alhamdulillah BKAD terus dipercaya masyarakat dan ini bukan kerja saya pribadi, sekretaris dan bendahara terus memberikan dukungan yang terkonsep dan tertata rapi,” tambahnya.
Apalagi, terangnya, sekretaris selalu memberikan ide-ide cemerlang untuk melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik khususnya untuk kecamatan Kapongan. “Sekretaris BKAD ini merupakan sosok muda yang bisa dijadikan panutan untuk kita, sebab ide-ide yang diberikan merupakan terobosan-terobosan dalam perkembangan PNPM kedepan,” jelas Aburawi.
Disamping itu, ‘support’ dari lembaga-lembaga lain tak lepas juga dari kesukssan PNPM kapongan. “Disini tidak hanya BKAD, semua pelaku ditingkat kecamatan dan desa menjadi salah satu dukungan bagi BKAD dalam berkarya dan berinovasi,” lanjutnya. redaksi
Onk (KPMD Kesambirampak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran sangat kami harapkan demi terciptanya rasa sosial kemasyarakatan