Loading...

Perguliran Telat, Kelompok SPP Dan UEP Resah

Telatnya jadwal perguliran kelompok SPP dan UEP hingga berbulan-bulan,menyebabkan beberapa kelompok resah.Pasalnya,perguliran yang menjadi harapan kelompok lancer dan lunas malah gigit jari,karena pencairan pinjaman perguliran masih dijadwalkan April mendatang.Hingga puluhan kelompok SPP dan UEP yang sudah lunas akhir tahun 2012 lalu,harus menunggu 4 bulan lamanya.

Sri Winingsih,Ketua kelompok SPP Sholawat II Dusun Krajan Desa Gebangan mengaku,kelompoknya sudah lunas awal bulan maret kemaren.Akan tetapi harus menunggu pencairan hingga 2 bulan pada akhir bulan april(bulan ini,red).Dirinya sudah beberapa kali konfirmasi kepada UPK,namun disuruh menunggu dan bersabar hingga MAD Pertanggung Jawaban selesai.

Bahkan,Ningsih-panggilan akrabnya,sampai saat ini kelompoknya belum dilakukan diverifikasi.Padahal proposal atau surat pengantar untuk pengajuan peguliran pinjaman,sudah diajukan 2 bulan sebelum pelunasan pinjaman.Belum lagi,masih harus menunggu cerifikasi kelompok yang hingga kini belum dilakukan.

“Kita sudah sangat sabar menunggu,tapi ini sudah terlalu lama.Kita sangat berharap,PNPM kedepan juga memikirkan kondisi dan keinginan kelompok peminjam.Selain menjadi harapan semua anggota kami,juga ini menjadi asset UPK dari jasa yang kami setorkan,”kata ibu rumah tangga berusia 38 tahun ini.

Parahnya lagi,dampak molornya jadwal perguliran pinjaman ini juga sangat dirasakan sejumlah kelompok SPP di Desa Curah Cottok.Mereka bahkan sudah lunas bulan Desember 2012 lalu,atau sekitar 4 bulan harus menunggu verifikasi dan pencairan perguliran.

Menurut Fitayanti,KPMD Curah Cottok mengatakan dirinya sudah memfasilitasi pembuatan proposal sejak 5 bulan yang lalu di Bulan November.Namun menunggu hingga bulan april(bulan ini,red)masih belum juga diverifikasi.Akhirnya,proposal perguliran yang di ajukan terpaksa diambil kembali,karena takut hilang.Mengingat verifikasi yang ditung-tunggu,belum juga dilakukan.

“Kelompok yang kami fasilitassi sedikitnya ada 3 kelompok SPP,setelah kami fasilitasi pembuatan proposal,eh malah sampai saat ini masih belum juga di verifikasi,”kata wanita jangkung berjilban ini.

Sementara itu,Ketua UPK Fathor Rahman mengakui adanya keterlambatan jadwal erifikasi hingga pencairan dana perguliran yang dimaksud.Sebab,pihaknya menunggu MAD pertanggung jawaban selesai.Karena dirinya juga terkendala aturan yang diberlakukan,bahwa UPK dilarang mencairkan dana untuk tahun berikutnya sebelum dilakukan MAD pertanggung jawaban.

Karena itulah,pihaknya merasa tidak bisa berbuat apa-apa,karena dalam kondisi riilnya BKAD baru melaksanakan MAD Pertanggung Jawaban pada akhir Maret 2013 lalu.“Mau gimana lagi,aturan yang kami tahu,bahwa UPK dilarang melakukan pencairan pinjaman SPP dan UEP sebelum MAD Tutup Buku selesai,”kata pria yang juga mantan KPMD Kesambirampak ini.

Namun keterlambatan ini masih dinilainya wajar karena bukan factor kesengajaan.Tetapi lebih pada kendala tehnis yang terjadi di lapangan,namun secepatnya akan segera diatasi.Agar kelompok-kelompok yang sudah lunas,dapat segara dilakukan verivikasi kelompok sebagai tahapan awal untuk pencairan pinjaman.

“Insyallah paling lambat minggu kedua bulan April(bulan ini,red),tim verifikasi sudah melakukan tugasnya dan dijadwalkan pada tanggal 20 April nanti,pencairan kelompok sudah dimulai.Maka dengan kendala dan kesalah pahaman yang terjadi selama ini,kami selaku UPK minta maaf kepada kelompok yang sudah lama menunggu perguliran pinjaman,”paparnya kepada penulis Tabloid“Kapongan Si Kompak”ini.

redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan Saran sangat kami harapkan demi terciptanya rasa sosial kemasyarakatan

Top