BP-UPK Kapongan Berkreasi Dalam Perubahan PNPM-MPd
Badan Pengawas UPK (BP-UPK) sebagai salah satu lembaga pendukung BKAD (Badan Kerja sama Antar Desa ) diharapkan memiliki kapasitas yang kompetabel dari Unit Pengelola Keuangan (UPK) yaitu sebagai lembaga kontrol atau pengawasan terhadap semua yang dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Dalam upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas BP-UPK sebagai perwujudan dari prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan, BKAD Kecamatan Kapongan membentuk pengurus BP-UPK tahun 2012 pada forum MAD pertanggungjawaban yang digelar bulan Januari lalu.
Dalam penetapan pengurus BP-UPK tersebut terpilihnya pengurus BP-UPK yang di koordinatori Arjumo dari Desa Gebangan yang menjadi Ketua BP-UPK tahun sebelumnya (tahun 2011). Meskipun langsung mendapat persetujuan forum, keberangkatan BP-UPK dipertanyakan. Sebab, BP-UPK yang ini masih belum menunjukkan perubahan yang pasti terhadap tingkat surplus pendapatan yang diperoleh UPK.
Entah apa yang terjadi, pada forum MAD lanjutan, Ketua BP-UPK yang dibentuk waktu MAD Pertanggungjawaban itu mengundurkan diri. “Sehubungan dengan pengunduran diri Pak arjumo sebagai Ketua BP-UPK, maka kami selaku BKAD mengharapkan kepada forum untuk memilih ketua BP-UPK yang baru. Pak Arjumo katanya sudah tua, ditakutkan tidak bisa maksimal dalam mengemban tugas ketua” kata Ketua BKAD Kecamatan Kapongan, Aburawi dalam sambutannya.
Kita perlu perubahan yang pasti, lanjut Aburawi, untuk perkembangan PNPM-MPd kedepan. “Ya, bagaimana jika kader-kader muda yang menjadi BP-UPK,” tawar Aburawi dalam forum MAD itu.
Menindak lanjuti hal tersebut, Sekretaris BKAD, Zainullah mengambil alih untuk memimpin rapat pembentukan BP-UPK. Dirinya memaparkan referensi-refernsi tupoksi BP-UPK untuk bisa menjaring dan memilih ketua BP-UPK yang baru. “Kami mengharapkan agar yang dipilih ketua nantinya bias bekerja secara profesional menuju perkembangan yang lebih baik terhadap PNPM-MPd Kecamatan Kapongan khususnya.
Alhasil, terpilih Ketua BP-UPK baru dari kader Desa Kandang yakni H. Sudaryono tanpa ada protesan dari peserta forum. Bahkan H. Sudaryono mendapat aplaus dari forum. “Karena ini sudah selesai pemilihan, maka kami meminta BP-UPK bekerja secara professional dan selalu koordinasi sesame pelaku baik ditingka desa ataupun ditingkat kecamatan. Kami yakin, pengurus BP-UPK yang diketuai oleh H. Sudaryono dapat membawa perubahan yang lebih baik terhadap program,” terang Inung, sapaan akrab sekretaris BKAD Kecamatan Kapongan.
Dalam pantauan tim dilapangan, BP-UPK yang dimotori oleh H. Sudaryono memang sangat nampak terhadap perubahan, baik dari sisi pemantauan, pengawasan, ataupun pemeriksaan. Beberapa hal yang bisa dilihat dalam kasat mata adalah perubahan di tingkat UPK Bina harapan baru misalnya. Tertibnya administrasi keuangan, terscedule-nya rencana bulanan, tertibnya penyaluran pinjaman kelompok baik SPP dan UEP perguliran.
H. Sudaryono dalam beberapa kesempatan mengungkapkan, pihaknya bersama tim akan berupaya semaksimal dalam melakukan perubahan-perubahan demi terciptanya pemberdayaan yang diharapkan oleh program. “Marilah kita benahi bersama, apa yang menjadi kekurangan kita dan mengupayakan peningkatan terhadap kinerja yang sudah baik untuk lebih baik lagi,” ungkap H. Sudaryono.
Tanpa dukungan dari semua pihak, tambahnya, Tim BP-UPK tidak akan bisa bekerja optimal, sebab semua elemen yang ada merupakan mitra kita dalam mengemban tugas berat ini. “Tanpa dukungan semua pihak pelaku PNPM MPd kami gak bisa berkreasi dan untuk melakukan tugas, pelaku tingat desa dan kecamatan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah dalam hal pembenahan dan perkembangan program kedepan,” kata pria yang menjadi Kader PNPM MPd mulai tahun 2002 silam.
Perlu diketahui pula, pengurus BP-UPK tahun 2012 ini adalah H. A Zubaidi Suryan,S.Ag dari Desa Seletreng dan Sahabuddin perwaklian dari Desa Wonokoyo yang diketauai H. Suadaryono perwaklikan dari Desa Kandang.
Onk (KPMD Kesambirampak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran sangat kami harapkan demi terciptanya rasa sosial kemasyarakatan